• Default Language
  • Arabic
  • Basque
  • Bengali
  • Bulgaria
  • Catalan
  • Croatian
  • Czech
  • Chinese
  • Danish
  • Dutch
  • English (UK)
  • English (US)
  • Estonian
  • Filipino
  • Finnish
  • French
  • German
  • Greek
  • Hindi
  • Hungarian
  • Icelandic
  • Indonesian
  • Italian
  • Japanese
  • Kannada
  • Korean
  • Latvian
  • Lithuanian
  • Malay
  • Norwegian
  • Polish
  • Portugal
  • Romanian
  • Russian
  • Serbian
  • Taiwan
  • Slovak
  • Slovenian
  • liish
  • Swahili
  • Swedish
  • Tamil
  • Thailand
  • Ukrainian
  • Urdu
  • Vietnamese
  • Welsh
Hari

Your cart

Price
SUBTOTAL:
Rp.0

Tragedi WFA: Menhub Tito Ungkap Rahasia Kelam

img

Dfolt.com Hai semoga semua sedang dalam keadaan sehat dan baik-baik saja. Dalam Blog Ini aku mau berbagi cerita seputar News, Indonesia yang inspiratif. Informasi Praktis Mengenai News, Indonesia Tragedi WFA Menhub Tito Ungkap Rahasia Kelam Jangan berhenti di tengah lanjutkan membaca sampai habis.

Rencana WFA Jelang Lebaran 2025 untuk Kurangi Lonjakan Pemudik

Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwaghandi mengusulkan penerapan sistem work from anywhere (WFA) atau bekerja dari mana saja sebagai strategi mengurangi lonjakan pemudik pada musim libur Lebaran 2025. Usulan ini disampaikan dalam Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi Tahun 2025 pada 17 Februari 2025.

Menhub Dudy menjelaskan bahwa penerapan WFA akan membantu menyebarkan arus mudik secara lebih merata dan mengurangi risiko kemacetan parah. Ia telah melakukan koordinasi dengan Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) untuk menyamakan persepsi mengenai pelaksanaan WFA.

Kemnaker akan menyampaikan usulan WFA kepada pengusaha untuk mendapatkan respons. Menhub memahami bahwa WFA tidak dapat diterapkan secara keseluruhan karena ada perusahaan yang tidak memungkinkan untuk ditinggalkan.

Menhub telah melakukan simulasi pergerakan masyarakat berdasarkan beberapa opsi penerapan WFA. Jika WFA dimulai pada 24 Maret 2025 (H-7 Lebaran), lonjakan pemudik diprediksi tidak jauh berbeda dari tahun sebelumnya. Namun, jika WFA baru diterapkan pada 26 Maret 2025 (H-5 Lebaran), lonjakan pemudik diperkirakan lebih tinggi.

Puncak arus mudik diperkirakan terjadi pada 28 Maret 2025 (H-3 Lebaran). Menhub menyarankan agar WFA diterapkan lebih awal, yakni mulai 24 Maret, untuk menghindari kemacetan panjang di titik-titik krusial seperti Pelabuhan Bakauheni dan jalur utama menuju Jawa Tengah dan Jawa Timur.

Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian mendukung usulan WFA untuk menghindari kemacetan panjang seperti yang terjadi pada peristiwa Brexit (Brebes Exit) tahun 2016.

Sekian penjelasan tentang tragedi wfa menhub tito ungkap rahasia kelam yang saya sampaikan melalui news, indonesia Saya harap Anda mendapatkan pencerahan dari tulisan ini selalu berpikir kreatif dalam bekerja dan perhatikan work-life balance. , Silakan share kepada rekan-rekanmu. Sampai jumpa lagi

© Copyright 2024 - Dflot Berita Terbaru, Terkini dan Terupdate Masa Kini
Added Successfully

Type above and press Enter to search.