Fadli Zon Resmikan Munas IKM, Andre Rosiade Nakhoda Tunggal!

Dfolt.com Semoga kalian selalu dikelilingi kebahagiaan ya. Di Blog Ini saya akan membahas perkembangan terbaru tentang News, Indonesia. Konten Informatif Tentang News, Indonesia Fadli Zon Resmikan Munas IKM Andre Rosiade Nakhoda Tunggal Mari kita bahas selengkapnya hingga paragraf terakhir.

1.1. Nilai-Nilai Tradisi Minangkabau dalam Organisasi IKM
2.1. Silaturahmi:
3.1. Gotong Royong:
4.1. Musyawarah:
5.1. Adat dan Budaya:

Jakarta, 23 Mei 2025 - Ikatan Keluarga Minang (IKM) menggelar Musyawarah Nasional (Munas) ke-1 di Hotel Santika Premiere, Jakarta. Acara ini menjadi momentum penting bagi organisasi yang mewadahi perantau Minang di seluruh Indonesia.

Ketua Umum DPP IKM, Fadli Zon, secara resmi membuka Munas tersebut. Dalam sambutannya, Fadli Zon menyampaikan harapan besar agar IKM semakin maju di bawah kepemimpinan Andre Rosiade, yang merupakan calon tunggal ketua umum. Kita berharap organisasi IKM ke depan, insyaallah di bawah kepemimpinan calon tunggal kita, Bapak Andre Rosiade, akan semakin maju, ujarnya.

Fadli Zon juga menyinggung mengenai proses sidang yang akan membahas Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART), pemilihan ketua formatur, ketua umum baru, serta penyusunan program-program kerja ke depan. Ia berharap agar organisasi dapat berjalan normal sesuai dengan AD/ART yang telah ditetapkan.

Lebih lanjut, Fadli Zon menekankan pentingnya memperluas pengetahuan dan mempererat silaturahmi antar anggota IKM. Ia menyambut baik ide untuk memperluas peran IKM dengan membentuk sayap-sayap organisasi. Menurutnya, IKM memiliki akar rumput yang kuat, dan potensi ini harus dimanfaatkan untuk kebaikan bersama, baik bagi perantau maupun masyarakat di sekitarnya.

Andre Rosiade, Ketua Harian DPP IKM sekaligus calon tunggal Ketum DPP IKM, menyampaikan ucapan terima kasih atas kehadiran seluruh pengurus IKM se-Indonesia. Ia berharap Munas ini dapat menjadi momentum untuk mengembangkan IKM lebih jauh lagi. Semoga kita bisa terus mengembangkan IKM yang telah dirintis dan dibesarkan oleh Pak Fadli Zon, kata Andre Rosiade.

Munas IKM ke-1 ini dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, termasuk Direktur Jenderal Otonomi Daerah Kemendagri Akmal Malik, istri Wali Kota Palu Diah Puspita, pengurus DPP IKM Firdaus HB, Sekjen DPP IKM Nefri Hendri, Wakil Ketua Umum IKM Fahira Idris dan Elsa Sarif, serta para ketua DPW IKM dan DPD IKM se-Indonesia.

Fadli Zon juga menceritakan pengalamannya memimpin IKM selama beberapa tahun terakhir. Ia mengakui bahwa perjuangan tersebut tidaklah mudah, terutama di masa pandemi COVID-19. Di masa-masa awal pembentukan, kita mengalami berbagai macam masalah. Apalagi di tengah-tengah itu suatu musibah besar ada COVID selama dua tahun lebih. Akhirnya kepengurusan harus diperpanjang sehingga bisa melakukan kegiatan, dan akhirnya kita bisa sampai di sini, ungkapnya.

Fadli Zon menegaskan bahwa moto IKM adalah sebagai wadah pemersatu para perantau Minang. Ia juga menyoroti kontribusi besar orang Minang terhadap NKRI, terutama dalam hal-hal besar. Orang Minang di mana pun berada selalu bersilaturahmi, berorganisasi dan saling mendukung, saling membantu, kemudian bekerja sama untuk maju, ujarnya.

Fadli Zon menjelaskan bahwa tradisi merantau bagi orang Minang bukan hanya sekadar motif ekonomi, tetapi juga merupakan tradisi untuk berkembang. Ia mengutip pepatah alam takambang jadi guru yang bermakna bahwa alam semesta adalah guru. Ia juga mengingatkan agar para perantau Minang selalu menjunjung tinggi etika adat di mana pun mereka berada, sesuai dengan pepatah di mana bumi dipijak, di situ langit dijunjung.

Fadli Zon berharap agar IKM dapat terus bermanfaat bagi masyarakat di Ranah Minang. Ia juga menekankan bahwa semua anggota IKM dapat berperan sesuai dengan fungsi masing-masing untuk kemajuan organisasi.

Secara keseluruhan, Munas IKM ke-1 ini menjadi ajang penting untuk memperkuat persatuan dan kesatuan para perantau Minang, serta merumuskan program-program kerja yang akan membawa IKM semakin maju dan bermanfaat bagi masyarakat.

Nilai-Nilai Tradisi Minangkabau dalam Organisasi IKM

Fadli Zon menyoroti bahwa nilai-nilai tradisi Minangkabau sangat relevan dalam konteks organisasi IKM. Beberapa nilai penting tersebut antara lain:

Silaturahmi: Orang Minang selalu menjalin silaturahmi yang erat, di mana pun mereka berada.
Gotong Royong: Semangat gotong royong dan saling membantu merupakan ciri khas masyarakat Minang.
Musyawarah: Keputusan-keputusan penting selalu diambil melalui musyawarah mufakat.
Adat dan Budaya: Menjunjung tinggi adat dan budaya Minangkabau di mana pun berada.

Nilai-nilai ini menjadi landasan penting bagi IKM dalam menjalankan berbagai kegiatan dan program kerjanya. Dengan berpegang pada nilai-nilai tradisi, IKM diharapkan dapat menjadi organisasi yang solid dan mampu memberikan kontribusi positif bagi masyarakat Minang dan Indonesia secara keseluruhan.